Sabtu, 05 September 2015

Laporan Biologi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Enzim Katalase

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase

Nama kelompok  :      1.Chamberly Utopia
2.  Clara Airina            
3.  Edwin Risbowo
4.  Eko As’adi       
5.  Elfrida Karina S

Kelompok                     :        5                
Kelas                             :        XII IPA 4

SMAN 2 TAMBUN SELATAN
2014-2015

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase

A.     Tujuan
1.      Menyelidiki peranan enzim katalase.
2.      Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
3.      Mengetahui serta memahami reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada pengujianenzim katalase.

B.     Dasar Teori
      Katalase adalah enzim yang dapat menguraikan hidrogen peroksida yang tidak baik bagi tubuh makhluk hidup menjadi air dan oksigen yang sama sekali tidak berbahaya. Selain itu, enzim ini di dalam tubuh manusia juga menguraikan zat-zat oksidatif lainnya seperti fenol, asam format, maupun alkohol yang juga berbahaya bagi tubuh manusia. Katalase terdapat hampir di semua makhluk hidup. Bagi sel, enzim ini adalah bodyguard yang melindungi bagian dalam sel dari kondisi oksidatif yang bagi kebanyakan orgnisme ekuivalen dengan kerusakan.
     Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk hidup.Karena berperan sebagai katalis maka enzim dinamakan juga biokatalisator.
Enzim dapat bertindak sebagai katalis,yakni dapat mempercepat suatu reaksi kimia tanpa merubah reaksi kimia tersebut.
   Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula. Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :
a.       Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.  Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
b.      Derajat keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.  Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7).  Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
c.       Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada.  Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada.  Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.
d.      Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu.  Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.

C.     Alat dan Bahan

1.      Tabung reaksi (3 buah)
2.      Pipet tetes
3.      Satu set alat penumbuk
4.      Korek api
5.      Lidi
6.      Hati ayam
7.      Larutan H2O2
8.      Larutan HCl
9.      Larutan KOH
10.  Akuades

D.     Cara Kerja
1.      Buatlah potongan hati ayam dengan ukuran 1cm x 0,5 cm x 0,5 cm.
2.      Haluskan tiap-tiap potongan hati ayam dengan alat penumbuk.
3.      Siapkan tiga tabung reaksi serta berilah label A, B, dan C.
4.      Siapkan 6 mL esktrak hati. Kemudian masukkan ekstrak tersebut ke masing-masing tabung sebanyak 2mL. Tambahkan 2 mL larutan H2O2 ke dalam tiga tabung reaksi tersebut. Tutup tabung reaksi A dengan ibu jari.
5.      Selanjutnya, pada tabung B tambahkan dengan 10 tetes HCl dan pada tabung C tambahkan dengan 10 tetes KOH. Dalam penambahan larutan tersebut gunakan pipet tetes.
6.      Setelah itu, segera tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari (pastikan tabung benar-benar tertutup rapat).
7.      Sementara itu, anggota kelompok yang lain membakar lidi hingga muncul bara api.
8.      Sesudah bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi dan letakkan bara api ke dalam mulut tabung reaksi.
9.      Amati pembentukan gelembung dan keadaan bara api pada ketiga tabung tersebut.

E.      Hipotesis

Karena enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim ini juga memiliki ciri – ciri yang sama dengan protein. Kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh suhu dan derajat keasaman lingkungannya.




F.      Hasil Pengamatan

Tabung Reaksi
Keadaan Gelembung
Keadaan Bara Api
A
+++
Menyala Besar
B
+
Tidak Menyala
C
++
Menyala Kecil

Catatan :
Tanda keadaan gelembung dan bara api:
+                : sedikit
++              : sedang
+++            : banyak
++++          : banyak sekali
-     : tidak ada

G.     Pertanyaan
1.      Pada perlakuan manakah pembentukan gelembung gas paling banyak? Mengapa demikian?
Jawab:
Pada perlakuan tabung A saat diberi larutan H2O2. Karena, saat diberikan larutan H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api,berarti H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen (O­2).

2.      Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan!
Jawab:
Gelembung gas oksigen (O2) karena apabila hati di tambah H2O2 lalu di buka,maka akan timbul gelembung gas O2 pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api.  Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen (O­2).

3.      Faktor apakah yang mempengaruhi kerja enzim katalase? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan!
Jawab:
Suhu: dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu  tinggi. karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.
Begitu pula faktor pH. Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.

4.      Bagaimana kesimpulan dari hasil percobaan yang telah anda lakukan?
Jawab:
Kesimpulannya ialah bahwa enzim katalase berperan dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2 , dimana kerjanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a.
Suhu: Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
b.
pH : Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api.Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi.


H.     Kesimpulan

Kesimpulannya ialah bahwa enzim katalase berperan dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2 , dimana kerjanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a.
Suhu: Dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
b.
pH : Dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api.Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi.

I.        Study Literatur



Tidak ada komentar: