Kebugaran Jasmani
•
Pengertian
Kebugaran Jasmani adalah:
Kebugaran Jasmani
adalah kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik
yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti.
Kebugaran jasmani didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk
melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang
berarti sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya. Kebugaran jasmani
dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yakni: 1) kebugaran statis dalam arti kata
keadaan seseorang yang bebas dari penyakit, 2)kebugaran dinamis dalam arti
kemampuan untuk bekerja efisien yang tidak memerlukan keterampilan, misalnya
berjalan, mengangkat, dll, dan 3)kebugaran motoris dalam arti
kemampuan untuk melakukan kerja dengan keterampilan tinggi dan efisien.
Status kebugaran dapat dinilai dari konponen kebugaran yang
dikelompokkan menjadi dua golongan
yaitu:
1) Komponen kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan, meliputi: daya
tahan jantung-paru, kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan, komposisi tubuh,
dan
2) Komponen kebugaran yang berhubungan dengan keterampilan, meliputi:
kecepatan, koordinasi, power, kelincahan, dan perasaan gerak.
Seseorang
yang memiliki kondisi fisik yang baik, maka dari orang tersebut akan tampak:
a.
Peningkatan dalam kemampuan system sirkulasi dan kerja jantung.
b.
Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan, dan lain-lain yang
merupakan komponen kondisi fisik.
c.
Ekonomi gerakan yang lebih baik pada waktu latihan.
d.
Pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan.
e.
Respons yang cepat dari organ tubuh kita apabila sewaktu-waktu diperlukan.
Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli
1.Menurut Judith Rink
dan Mochamad Sajoto
Kebugaran Jasmani adalah kemampuan
seseorang menyelesaikan tugas sehari-hari dengan tanpa mengalami kelelahan
berarti, dengan pengeluaran energi yang cukup besar, guna memenuhi kebutuhan
geraknya dan menikmati waktu luang serta untuk memenuhi keperluan darurat bila
sewaktu-waktu diperlukan
2.Menurut Djoko Pekik
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan
seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul kelelahan
yang berlebihan sehingga masih menikmati waktu luangnya.
3.Menurut T. Cholik Muthohir
(1999) dalam Ismaryati (2006: 40)
kebugaran jasmani merupakan kondisi yang
mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif tanpa
mengalami kelelahan yang berarti.
•
Manfaat Kebugaran Jasmani
Olahraga akan memberi manfaat pada tubuh menurut jenis, lama,
dan intensitas latihan yang dilakukan. Secara umum olahraga yang dilakukan
secara teratur dengan takaran cukup dan waktu yang cukup akan memberi
manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat bagi Jantung.
Jantung akan bertambah besar dan kuat, sehingga daya tampung besar dan denyutan
kuat. Kedua hal ini akan meningkatkan efisiensi kerja jantung. Dengan efisiensi
kerja yang tinggi, jantung tak perlu berdenyut terlalu sering. Pada orang yang
tidak melakukan olahraga, denyut jantung rata-rata 80 kali permenit, sedang
pada orang yang melakukan olahraga teratur, denyut jantung rata-rata 60 kali
per menit, sehingga dalam satu menit dihemat 20 denyutan, dalam satu jam
dihemat 1200 denyutan dan dalam satu hari 28.800 denyutan. Dengan demikian
jantung menjadi awet dan kita boleh berharap hidup lebih lama dan produktif.
2. Manfaat untuk pembuluh
darah. Elastisitas pembuluh darah bertambah karena berkurangnya timbunan lemak
dan penambahan kontraktilitas otot di dinding pembuluh darah. Elastisitas
pembuluh darah yang tinggi akan memperlancar jalannya darah dan mencegah
timbulnya hipertensi. Disamping elastisitas pembuluh darahmeningkat,
pembuluh-pembuluh darah kapiler pun akan bertambah. Penyakit jantung koroner
dapat dicegah atau diatasi dengan mekanisme ini. Kelancaran aliran darah juga
9akan mempercepat pembuangan zat-zat lelah sebagai sisa pembakaran, sehingga
bisa diharapkan pemulihan yang cepat.
3. Manfaat untuk paru.
Elastisitas paru akan bertambah, sehingga kemampuan berkembang-kempis juga
bertambah. Selain itu jumlah alveoli yang aktif (terbuka) akan bertambah dengan
olahraga teratur. Kedua hal diatas menyebabkan kapasitas penampungan dan
penyaluran oksigen ke darah bertambah. Pernafasan bertambah dalam dengan
frekuansi yang rendah. Bersama-sama dengan manfaat pada jantung dan pembuluh
darah, ketiganya bertanggung jawab untuk penundaan kelelahan.
4. Manfaat pada otot.
Kekuatan, kelentukan, dan dayatahan otot akan bertambah. Hal ini disebabkan
oleh bertambah besarnya serabut otot dan meningkatnya sistem penyediaan energi
di otot. Lebih dari itu perubahan otot ini akan mendukung kelincahan gerak,
kecepatan reaksi dan lain-lain, sehingga dalam banyak hal kecelakaan kerja
dapat terhindari.
5. Manfaat bagi tulang.
Penambahan aktiivtas enzim pada tulang akan meningkatkan kekuatan, kepadatan,
dan besarnya tulang, selain mencegah pengeroposan tulang. Permukaan tulang juga
akan bertambah kuat dengan adanya tarikan otot yang terus menerus.
6. Manfaat pada ligamentum
dan tendo. Kekuatan ligamentum dan tendo akan bertambah, demikian juga dengan
perlekatan tendo pada tulang. Keadaan ini membuat ligamentum dan tendo mampu
menahan berat dan tidak mudah cedera. 10
7. Manfaat pada persendian
dan tulang rawan. Latihan teratur dapat menyebabkan bertambah tebalnya tulang
rawan di persendian, sehingga dapat menjadi peredam (shock absorber) dan
melindungi tulang serta sendi dari bahaya cedera.
8. Manfaat terhadap
aklimatisasi terhadap panas. Aklimatisasi terhadap panas melibatkan penyesuaian
faali yang memungkinkan kita tahan bekerja di tempat panas. Kenaikan
aklimatisasi terhadap panas ini disebabkan karena pada waktu melakukan
olahraga, terjadi pula kenaikan panas pada badan dan kulit kita. Keadaan yang sama
akan terjadi bila kita bekerja di tempat yang panas.
9. Manfaat untuk Otak. Dengan
berolahraga, myelin akan makin tebal sehingga penghantaran impuls saraf menjadi
lebih cepat. Disamping itu akan keluar juga neurotropin yang merangsang
neurotransmiter di sinaps sehingga reaksi akan cepat dan tepat, dan demikian
juga akan dengan cepat dan tepat mengatasi masalah.
10. Perubahan psikologis.
Melalui mekanisme fisiopsikologis, olahraga akan meningkatkan perasaan
berprestasi, menghilangkan ketegangan, membentuk jiwa sportif, mengajarkan
sikap sabar, gembira dan melatih konsentrasi. Keadaan ini secara
fisiopsikologis disebabkan oleh meningkatnya kadar epinephrin dan
norepinephrin, serta suplai darah ke otak. Pengeluaran garam melalui keringat
pada waktu berolahragadiduga akan memperbaiki suasana hati. Lebih dari itu
olahraga akan membuat tidur lebih nyenyak, sehingga bisa mengurangi masalah
kejiwaan.
•
Kerugian Kebugaran jasmani
Pada
umumnya kebugaran jasmani sangat bermanfaat bagi tubuh. Banyak manfaat yang
dapat diperoleh dalam melakukan kegiatan olahraga, disamping menjadikan tubuh
yang bugar akan dapat meningkatkan kemampuanjantung dan paru-paru, memperkuat
sendi dan otot, menurunkan tekanan darah, mengurangi lemak, memperbaiki bentuk
tubuh serta banyak hal yang tentunya sangat bermanfaat untuk tubuh. Saat ini
banyak masyarakat sadar akan kesehatan, banyak yang berlombalomba untuk
meningkatkan kesehatannya dengan berolahraga agar mereka merasa sehat dan lebih
semangat dalam hidupnya. Oleh karena itu tidak ada kerugian yang diperoleh
dalam meningkatkan kebugaraan jasmani.
•
Hasil yang di Peroleh dari
Kebugaraan Jasmani
a. Mempertahankan dan meningkatkan taraf
kesegaran jasmani yang baik.
b. Mengadakan koreksi terhadap kesalahan
sikap dan gerak.
c. Membentuk sikap dan gerak.
d. Membentuk kondisi fisik (kekuatan
otot, kelincahan, ketahanan, keluesan, dan kecepatan).
e. Membentuk berbagai sikap kejiwaan
(membentuk keberanian, kepercayaan, dan kesiapan diri, serta kesanggupan
bekerja sama.
f. Memberikan rangsangan bagi
pertumbuhan tubuh, khususnya bagi anak-anak.
g. Memupuk rasa tangung jawab terhadap
kesehatan diri sendiri dan masyarakat
•
Kesimpulan
Kebugaran jasmani
sangat penting dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari, akan tetapi
nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan
tugas/profesi masing-masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen
yang dikelompokkan menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health
Related Physical Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan
(Skill Related Physical Fitness). Bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh
seseorang untuk melakukan tugas dan tidak mengalami kelelahan yang berarti
setelah melakukan tugas tersebut. Manfaat yang dapat diperoleh dalam melakukan
kegiatan olahraga, disamping menjadikan tubuh yang bugar akan dapat
meningkatkan kemampuanjantung dan paru-paru, memperkuat sendi dan otot,
menurunkan tekanan darah, mengurangi lemak, memperbaiki bentuk tubuh serta
banyak hal yang tentunya sangat bermanfaat untuk tubuh. Saat ini banyak
masyarakat sadar akan kesehatan, banyak yang berlombalomba untuk meningkatkan
kesehatannya dengan berolahraga agar mereka merasa sehat dan lebih semangat
dalam hidupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar